Heboh! Netizen: Indonesia Dibuat Malu, Begini Klarifikasi Perekam Unboxing Motor World Superbike


Trendnews.id
| Viralnya sebuah tayangan video oleh seorang youtuber bernama Soul Kuta Lombok yang merekam proses unboxing salah satu motor World Superbike yang telah berada di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini membuat netizen Indonesia geram.

Netizen Indonesia yang merasa geram lantaran konten tersebut, satu Indonesia yang justru dibuat malu olehnya. Pasalnya media-media luar ikut menyebarkan kabar kegiatan ilegal yang dilakukan oleh oknum panitia lokal dan youtuber Soul Kuta Lombok tersebut.

Seperti yang diketahui, sejatinya tidak ada yang boleh membuka box motor selain orang-orang tertentu yang memang dibolehkan untuk melakukannya.

Pihak Ducati yang motornya menjadi korban unboxing itu pun sudah menyatakan kekecewaannya. Ducati benar-benar sangat menyayangkan kejadian tersebut bisa terjadi.

Pemiliki youtube Soul Kuta Lombok merasa tersudut dan mencoba memberikan klarifikasi dari sisinya. Menurut youtuber tersebut, ia merekam sambil ditemani pihak Bea Cukai, karena itulah ia bisa memiliki kesempatan utnuk melakukan perekaman.
 

“Motor dibuka oleh pihak bea cukai untuk mengecek kelengkapan dokumen. Saat Pengambilan gambar, motor sudah dalam kondisi terbuka," ungkap akun @syamsoul_kuta_lombok di media sosialnya, Kamis (11/11/2021).

"Jika kita ingin berfikir, apakah mungkin saya yang unboxing motor seperti media bilang? Apakah saya yang memegang kuncinya untuk membukanya? Sangat tidak masuk akal jika hal itu dianggap benar," tambahnya.

"Mengenai saya ikut ikutan mengambil gambar dan mempublikasikan setelah melihat yg lain mengambil gambar. Saya mengaku salah & minta maaf yang sebesar-besarnya walaupun hal tersebut diluar pengetahuan saya bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan," imbuh youtuber tersebut.

"Saya adalah orang yang kesekian yang ikut ikutan mengambil gambar setelah melihat orang orang mengambil gambar. Saya salah, Sekali lagi saya mohon maaf yg sebesar-besarnya atas kebodohan saya," lanjutnya.

Meski sudah memberikan klarifikasi, nyatanya netizen tetap saja sudah terlanjut merasa geram. Pasalnya media-media luar sudah memberitakan kesan yang buruk terhadap Indonesia yang kembali menggelar ajang balapan berstandar internasional tersebut. (Red)